Indramayu – Dalam upaya memperluas akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat, PKBM An Naafiah melakukan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Indramayu, Selasa (11 April 2025), guna menjalin kerja sama di bidang pendidikan bagi warga binaan yang belum memiliki ijazah pendidikan baik jenjang SD,SMP , Maupun SMA .
Kunjungan ini dipimpin oleh Wakil Kepala PKBM An Naafiah, Ibu Sri Haryani, S.Pd, yang disambut hangat oleh Ibu Anisa, selaku Kepala Bidang Bina Masyarakat Lapas Indramayu. Sebelum pertemuan berlangsung, seluruh tamu wajib menjalani pemeriksaan ketat oleh petugas sipir sebagai bagian dari prosedur keamanan Lapas.
Dalam pertemuan tersebut, PKBM An Naafiah menyampaikan komitmennya untuk memberikan layanan pendidikan Paket A (setara SD), Paket B (setara SMP), dan Paket C (setara SMA) kepada warga binaan yang belum memiliki ijazah. Saat ini, jumlah warga binaan di Lapas Indramayu tercatat sebanyak 670 orang, yang menjadi potensi besar untuk program pembelajaran kesetaraan.
“Kami ingin memastikan bahwa hak pendidikan bisa dirasakan semua warga, termasuk mereka yang sedang menjalani masa pembinaan. Pendidikan adalah salah satu kunci untuk membuka masa depan yang lebih baik,” ujar Ibu Sri Haryani dalam sambutannya.
Pihak Lapas Indramayu pun menyambut baik inisiatif tersebut. Ibu Anisa menyampaikan bahwa program ini sangat relevan dengan misi pembinaan warga binaan, agar mereka memiliki bekal lebih saat kembali ke masyarakat.
“Program ini akan segera kami tindak lanjuti dengan melakukan sosialisasi kepada seluruh warga binaan, dan hasilnya akan kami laporkan kembali kepada pihak PKBM An Naafiah untuk langkah selanjutnya,” ungkapnya.
Dengan kerja sama ini, diharapkan para warga binaan tidak hanya menjalani hukuman, tetapi juga mendapatkan kesempatan kedua untuk menata kembali masa depan melalui pendidikan.